daguku.adv@gmail.com
Hubungi Kami : +
Cuaca Ekstrem Hambat Pencarian Dua Santri Hilang Di Pantai Keburuhan
Lain-lain

Cuaca Ekstrem Hambat Pencarian Dua Santri Hilang Di Pantai Keburuhan

Cuaca Ekstrem Di Pantai Keburuhan Menghambat Pencarian Dua Santri Yang Hilang. Tim SAR Menghadapi Tantangan Akibat Gelombang Tinggi Dan Angin Kencang.

Cuaca Ekstrem Hambat Pencarian Dua Santri Hilang Di Pantai Keburuhan

**Pencarian Santri Terseret Ombak di Pantai Keburuhan Masih Berlanjut**

PURWOREJO - Tim gabungan yang terdiri dari anggota Senkom Purworejo, BPBD, Tim PBSAR, Polri, TNI AL, dan BANSER melanjutkan pencarian terhadap tiga santri Pondok Pesantren Al-Iman yang terseret ombak di Pantai Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, pada Rabu sore, 18 September 2024.

Insiden terjadi sekitar pukul 16.30 WIB ketika tiga santri, Muhammad Raden Mubarok MRM (14) dari Desa Sangubanyu, Kecamatan Grabag; Lutfi Radiansyah LR (14) dari Desa Pacor, Kecamatan Kutoarjo; dan Muhammad Hamim Maskuri MHM (14) dari Bulus Pesantren, Kebumen, terseret ombak saat sedang mandi bersama teman-temannya.

Saat ini, Muhammad Raden Mubarok merupakan satu-satunya korban yang berhasil diselamatkan dan telah dibawa ke RSUD Cokronegoro untuk perawatan medis. Lutfi dan Muhammad Hamim masih dalam pencarian.

Petugas Basarnas Cilacap, Suyanto, menjelaskan bahwa para santri tiba di Pantai Keburuhan sekitar pukul 15.00 WIB sebelum kejadian. Sekitar satu setengah jam kemudian, tiga santri tersebut terseret ombak besar.

Pada hari kedua pencarian, 19 September, tim Basarnas dibantu oleh TNI-Polri, relawan, dan warga setempat. Tim dibagi menjadi dua kelompok untuk menyisir pantai dari arah timur dan barat, meskipun pencarian terhambat oleh cuaca ekstrem dan ombak besar.

Sartono, Wakil Ketua Senkom Kabupaten Purworejo, mengungkapkan bahwa setelah menerima informasi, tim Senkom segera merapat ke lokasi untuk bergabung dalam koordinasi dan penyisiran. “Kami bersyukur satu korban berhasil ditemukan. Kami siap membantu sesuai moto kami, ‘siaga saat aman, ada saat dibutuhkan,’” ujarnya.

Pencarian akan terus dilakukan hingga kedua santri yang masih hilang dapat ditemukan. Masyarakat setempat dan tim gabungan tetap berupaya maksimal dalam menghadapi kondisi cuaca yang menantang. (Ghoni)